ATM Card ‘Ketelen’

ATM+Hand

June, 22nd 2013.

Hari Sabtu. Iya. Sabtu. Super sibuk.buat gue yang kerja di sebuah Golf Course. Eittss.. Gue bukan Caddy ya. Hmm.. Entah kenapa setiap gue bilang kerja di tempat Golf disangka Caddy. Emang Tempat Golf isinya Caddy doang -_-

Gaada anggapan buruk atau apa sih sampe gue ga suka disangka Caddy, cuma ya ga suka aja~ 😛

Ok Back To.Topic.
Gue di bagian Front Officer Cashier.
Jadi barusan tuh baru aja gue bisa ‘agak nafas’ setelah seharian ‘sesak’ gegara saking ramenya tamu yang dateng.
Nah, ada grup orang jepang gitu kan mau bayar. Most of them have unyu face yang bikin pengen nyubit banget :3
Satu dari mereka ke ATM yang ada didepan. Dan dia lamaaaa banget disitu. Tau-tau dia balik dan mukany kaya pengen nangis giru dan itu ngegemesin bangeeeet :3
Akhirnya dia bilang ke temennya dan dia nyamperin kita (gue dan FO Cahier yang lain) trus agak marah gitu, disangka kita bakal manfaatin atm card temennya yang ketelen. Padahal gue udah jelasin itu urusan Bank. Akhirnya ditelponin Bank-nya kan. Dan makin bingung lagi karena cara bicaranya Cust. Service Bank tersebut ga dimengerti sama orang jepang tadi -_-
Dan mereka pun berunding depan ATM. Dan itu lucu banget. Delapan orang cowok jepang cute dengan muka panik ngegerombol di depan ATM. Haha
Jadi, intinya.. Apa di luar negeri macem Jepang gapernah ada kasus ATM Card ‘ketelen’?
I’ll be browsing later! XD see ya~

Lalalala~ My Body’s suck

hardly remember the time when i was health. im tryin to do some sport to gain energy but its make my body worse. i missed being… normal.
its not like im crippled or somethin like that. its just… i couldn’t do some activity that normal people did.
my PE is reallly suck. i got C on every test. i have no energy like normal people even im still in gold age.
i dont know why.. people older than me still could run around a soccer field. i can’t.
and everytime i got job, i always messed it by my suck absence.
im not have that much money to go to doctor although my condition really bad.
i got some panic disorder too guys.
yea, i have anxiety too.
i wanna cry everytime i feel that.
but.. yea, many people are worser than me. i shouldn’t cry rite?
i dont know what to do so i write here.
unimportant post 😛
bye for now then.
see yaaaaa~

MBLAQ – SEXY BEAT ‘Smoky Girl’

untitled-1 images

yaaaaap, setelah 1,5tahun akhirnya MBLAQ comeback dengan Mini Album “Sexy Beat”.
dengan promosi lagu dan MV “Smoky Girl”.
dan menurut gue, konsep MV dan lagunya bener-bener “mateng”.
dari segi musik bener-bener beda dari yang sebelumnya. itu yang bikin gue tergila-gila sama mereka dari dulu. ga ngebosenin. mereka itu beda sama K-Pop Idol yang lain ^^
dan MVnya.. gue ga tau mau komen apa lagi saking keren dan sexy-nya.
outfitnya bener-bener pas. apalagi saat mereka pakai white tux. omg….. /dying/

images (1) (Joon)

images (3)  (Mblaq White Tux)images (2) (Gorgeous Cheondung)
secara personal mereka juga berubah. lebih matang, dewasa, keren.

gue ini suka K-Pop ya paling sekedarnya aja kaya suka musik yang lagi bertengger *halah* di UK / US Billboard. cuma kalo MBLAQ ini bener-bener ngegali sisi Fangirl gue buat spazzin’ and Buzzin’ di setiap sosmed yang gue punya. haha
biasanya ada yang kita sebut ‘bias’.
tapi buat MBLAQ akan sangat bingung menentukan siapa Bias lo.
semua lucu, gila, gatau malu, tapi charming dan total saat lagi perform.
good job MBLAQ for amazing COMEBLAQ

 

(source pic: google)

I’m Moslems, You’re Christian, He’s Jewish, So What?

REPOST from CISC Website.

Oleh: Vannia N. F (@vanvanbepe)

Masalah Agama memang sangat sensitive di negeri ini. Ya bisa kita lihat dari kasus toleransi beragama akhir-akhir ini. Saya tidak memojokan salah satu agama karena dalam hal ini saya lebih suka menyebutnya, keyakinan. Pengertian agama sendiri sangat sakral dan saya tau agama memiliki pengertian yang berbeda-beda tergantung dari si penganut agama tersebut.

Keyakinan. Hal ini sangat menarik bagi saya seorang fan Chelsea FC. Kenapa?

Ini bermula saat salah satu pesepak bola berkeyakinan ‘muslim’ (sama seperti saya) Demba Ba, begitu dielu-elukan sebagian besar fans Chelsea yang berkeyakinan Muslim. Saya pun sangat senang dengan kehadiran Demba Ba. TAPI, beberapa fans Chelsea merusak kesenangan saya tersebut dengan ‘terlalu’ mengagungkan keyakinan yang dianut Demba Ba. Itu memancing komentar negative pada ‘muslim’ dari fans Chelsea yang tidak memiliki keyakinan seperti yang saya anut. Beberapa komentar yang menjatuhkan keyakinan yang saya anut tersebut jujur saja membuat saya sakit hati. Siapapun akan sakit hati kan saat keyakinan yang dianut dihujat?

Disitulah kedewasaan kita diuji. Untuk apa saling menghujat keyakinan disaat kita ada dalam satu wadah yang sama, ‘Fans Chelsea’.

Menjadi fans Chelsea sendiri adalah hak siapapun penikmat sepakbola. Debat, Kritik, Sharing pendapat, it’s okay.. tapi jika sudah membawa keyakinan, bukankah itu lebih baik jika tidak membawa nama ‘Fans Chelsea’ didalamnya?

Dan yang paling membuat saya miris adalah, hujatan Fans Chelsea kepada Benayoun yang berkebangsaan Israel dan berkeyakinan Yahudi. Saya pun benci dengan perilaku ‘sebagian besar orang Israel’, tapi itu pada konteks ‘Israel’ dalam ‘peperangan’ yang sedang terjadi. Apa Benayoun ikut dalam perang tersebut?

Adalah wajar jika kita mengkritik performa pemain. Misal, Pro-Kontra tentang penampilan Torres yang naik-turun.

Saya pun kadang kesal saat Benayoun diturunkan, karena penampilan dia lebih sering tidak maksimal. Bukan karena keyakinan yang dia anut.

Membenci Benayoun yang berkeyakinan Yahudi saat sang Pemilik yang membesarkan nama Chelsea pun berkeyakinan Yahudi. Isn’t it Ironic?

Saya sebagai seorang fan Chelsea, hanya ingin kita. Sebagai sesama ‘Fans Chelsea’, tidak memperdebatkan masalah keyakinan. Bayangkan saja, sampai ada yang bermusuhan karena masalah tersebut. Apa dengan kalian membela mati-matian keyakinan kalian pada ‘situasi sebagai fans sepakbola’ seperti ini mereka (para pemain Chelsea) akan tau dan membela kalian?

Toh, pada dasarnya setiap keyakinan mengajarkan kebaikan.

Jadi fans Chelsea untuk ‘menikmati’ sepakbolanya kan?

So, apapun keyakinan kalian, teruslah lakukan hal-hal yang baik dan jauhi yang dilarang dalam keyakinan yang kalian anut. But, Please, do not link it with football especially if you’re a Chelsea Fan.