Gallery

Perempuan Yang Hatinya Sakit

Ketika seorang perempuan merasakan sakit hati yang begitu dalam yang disebabkan oleh-, entah itu perkataan atau perbuatan dari seorang pria, yang saking sakitnya, sampai melewati batas tahan yang bisa di rasakan oleh hati dan pikiran hingga seluruh badan yang bisa ditolerir daya tahan manusia, maka perempuan tersebut bisa menjadi;

1. Pecinta sesama Jenis
Karena sakit dan trauma, dan terlalu takut dengan pria, perempuan tersebut mencari ketenangan dengan sesama jenisnya, yang kebanyakan bisa menemukan kenyamanan dan menjadi obat dari rasa sakitnya tersebut.

2. Playgirls
Perempuan ini merubah rasa sakitnya menjadi dendam dan berlanjut memberi sakit pada pria lain, memperlakukannya kasar tanpa hati, menyakiti pria lain dengan keji, untuk menutup rasa sakit yang dirasakannya dulu.

3. Bunuh diri
Ketika seorang perempuan sudah sangat letih dan lemahnya menerima perlakuan dan perkataan menyakitkan, apalagi hal tersebut pun terjadi karena perempuan itu sendiri penyebabnya, ia akan merasa hidup ini pun tak ada artinya lagi. Ia merasa hidup hanya menjadi benalu untuk orang lain, dan akan memutuskan mengakhiri hidupnya. Mengakhiri hidup bisa secara psikis atau fisik. secara fisik, bisa dengan mudahnya terjun dari gedung, sedang bunuh diri secara psikis, bisa dengan perlahan menghancurkan dirinya dengan perlahan, membunuh semua rasa manusia yang hidup di dirinya, dengan menegak minuman keras melebihi dosis, menjadikan obat terlarang sebagai makan sehari-hari, menyayat lapisan kulit menggunakan pisau, sampai akhirnya dia sendiri kehilangan “hidup”nya, berjalan sebagai raga tanpa jiwa.

4. Perempuan yang kembali pada Tuhan-NYA
Ketika merasa hati begitu sakit, perempuan ini mencoba menggali lagi apa yang salah dalam dirinya. Mendapatkan Sakit harus dilawan memberi sakit kah? Tidak. Cukup dengan diam. Dan menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa. Menyerahkan hatinya kembali untuk diberikan kekuatan, keikhlasan dan memohon maaf atas pria yang sudah menyakitinya karena perempuan ini merasa kesalahan tetap ada pada dirinya. dan berbalik bertanya kepada dirinya sendiri, apakah yang kurang dari Ibadahnya selama ini, apakah sikapnya pada orang lain melukai, atau bahkan hidupnya sudah terlalu dipenuhi oleh salah?
Perempuan ini akan lebih dekat dengan Tuhan-NYA dengan terus berdoa.
Agar hatinya bisa pasrah.
Karena ketika sudah pasrah dan berserah, Tuhan akan menuntunya ke Jalan yang Terbaik. Meski awalnya jalan tersebut, bukanlah yang dimau.

.

.

.

.

.

:end:

Ke empat hal di atas, saya tulis berdasarkan apa yang saya lihat di kehidupan nyata dan saya pelajari selama ini.

Saya tidak akan berkata mana pilihan yang salah atau benar dan sebaiknya diambil oleh perempuan yang hatinya sedang sakit, diantara pilihan-pilihan diatas. Karena semua itu pilihan yang ditentukan masing-masing individu.

Saya selau belajar untuk tidak men-judge, lalu membuat pernyataan jika itu salah atau benar.

Karena  saya percaya, setiap tindakan, ada alasan.

Yang saya fokuskan adalah, bagaimana, saya atau perempuan-perempuan lain yang ingin menjadi perempuan dengan pilihan di nomor 4.

Dengan selalu meyakini:
“Jika Pria tersebut, Jodohku, Maka Aku Mohon Tuhan, untuk selalu menjaga hati ini dari dengki, dendam, buruk sangka maupun kesalahpahaman nan panjang, dan buatlah kami bisa melewati semua perih ini agar bisa saling memaafkan. memaafkan atas pertemuan yang sudah terlanjur terjadi yang ternyata sudah kau atur sejak lama.

Namun, Jika dia Bukan Jodohku, Ikhlaskan hati ini agar terus bisa menerima apapun Keputusan Yang sudah digoreskan dalam lembar yang disebut takdir ini”
Aamiin

 

-Van-