Pak Diho

Selasa, 20 Oktober 2015

Hari ini puncak dari rasa yang dipendam sebulan ini di Kantor.

Rasa yang tadinya aku kira, bakal bisa bikin aku layak mendapat predikat Wonder Woman kalo bisa menahannya.

Rasa kesal, benci, lelah, semuanya jadi satu yang pada poin ini aku ngerasa ini semua, “Nggak Fair” buat aku.

Lalu, aku Kirim WA ke Manager Divisi aku yang sudah resign Bulan Maret lalu. Aku yang niatnya cuma nanya hal yang mungkin bisa menjawab kekesalan ini.

Ga butuh lebih dari 3 Kalimat….

He Called Me directly…

And ask me, “Vannia kenapa?”

Kesel yang udah ditahan, benci, langsung tumpah jadi air mata dan sesak yang selama ini dipendam keluar semua lewat tangisan.

And I told Him everything.

I told Him whats Wrong.

And He Told me why it was wrong.

And finally I realized …

He’s an angel.

He’s sincere and really care for me.

And I remember.

image

 

Di keluarga aku ga ada istilah ulang tahun dirayain atau hal-hal sejenis itu. Aku ulang Tahun biasa cuma dapet kado dari Kakak Dan Umi. Selebihnya? Mending uangnya buat makan kali ya…

Birthday Cake? Ga pernah ngerasain dikasih itu. Aku buat pernah buat orang lain tapi ngga pernah dapet itu.

Sampai pada akhirnya…

24 Desember 2014.

That Morning

I got my First Birthday Cake.

From Him.

With beautiful surprise that I wont forget.

My manager. I wont Called Him my Ex-Manager :’)

Now He’s in Higher place but I know He deserve it.

The way He care for me.. as a leader I mean.. and The way He makes me miss Him. Miss Him around me, as a good leader, good example..

Pas aku lulus Kuliah nanti orang yang aku cari duluan Ya Pak Diho ini. Semoga ada Job Vacancy nanti disana ya pak 🙂

Nanti aku buktiin aku bakal kuat, ga cengeng dan bisa handle semuanya as a strong one.

Thank You pak for being an angel in this  wild world called workplace.

L,

Van

Leave a comment